Gelato @ Farmhouse Susu Lembang
assalamualaikum!
Setelah post terakhir gue tentang gelato di Yogyakarta, gue belum menemukan lagi gelato nan indah di...mana-mana (mungkin gue yang kurang effort buat nyari).
Nah, Senin kemarin (18/12), gue yang tengah berlibur (ceilah berlibur) di Bandung, jalan-jalan ke Farmhouse Susu Lembang di Lembang, dengan harapan Farmhouse kalo Senin bakalan sepi, EH BORO-BORO SEPI, ternyata sama aja kondisinya kayak waktu pertama kali gue kesana. Rupanya diriku poho* kalo minggu ini udah masuk musim anak sekolah liburan.
Lokasi Farmhouse Susu Lembang
Kondisi tempat wisata yang ramai itu bikin super males buat foto-foto, karena sulit sekali foto dengan background yang human-free, jadi kuputuskan saja ku tak mau hatiku tersiksa loh kok aku malah nyanyi...maksudnya kuputuskan saja untuk cari cemilan-cemilan gemas.
Setelah sempat terdistrak dengan toko aksesori Turki yang menjual berbagai macam gantungan kunci evil-eye yang bikin gue ngiler sejadi-jadinya tapi gak mampu beli karena mahal, akhirnya gue menemukan papan kecil dibalik dedaunan yang menjawab doa yang kupanjatkan beberapa menit sebelumnya.
WHOA GELATO~
Hati kecilku terasa berbunga-bunga. Aku berlari kecil menghampiri kedai gelato yang bernuansa biru-putih dengan senyuman lebar menghiasi wajah.
Lebay.
Lebay.
Sebenernya, kedai gelato ini nggak cuma jualan gelato, tapi jualan pizza juga, nama kedainya Pizza Milano. Tapi karena kadar cintaku ke gelato lebih tinggi daripada kadar cintaku ke pizza, perhatianku seluruhnya tersedot oleh papan gelato (((tersedot))).
Varian rasanya sedikit kalo dibandingkan dengan kedai gelato yang waktu itu gue kunjungi. Rata-rata rasa gelatonya basic kayak coklat, stroberi, oreo, matcha, dkk. Tapi ada yang menarik perhatian gue yaitu varian rasa rose. Gimana gimana? Rasa mawar? Kan penasaran tuh, gue tanyalah ke mbak-mbaknya,
"mbak, rasa rose tuh gimana rasanya?"
"rasa rose...rasanya rose kak"
...ini gue yang salah tanya apa mbaknya yang harus dijajanin gelato ya? Hmm........baiklah, mungkin mbaknya belum menjilat-jilat manja gelato rasa rose makanya sama bingungnya kayak gue menggambarkan rasa rose. Awalnya, gue mau pesan gelato rasa matcha sama coklat, tapi matcha-nya habis. Trus mau rhum raisin sama oreo, tapi oreonya habis. Yaudah deh, emang jodohku sama si rose, akhirnya kupesanlah rose dan strawberry.
Yang bikin gue takjub (dikit) adalah, mas-mas yang menciduk gelatonya baik banget. Gue nggak bayar cone, tapi ditawarin cone, sampe 2 kali malah. Padahal lumayan loh, cone harganya 5.000, tapi berhubung I am not a big fan of cone, jadi tawaran mas-mas penciduk gelatonya gue tolak. Apa harusnya gue iyain aja ya? Tapi nanti nggak barokah makan cone yang nggak dibayar. WKWK.
By the way, ini dia rupa cantik gelato pink-pink yang matching dengan kerudung dan lipstikku hari itu #ea
CANTIK
INI MATA GUE LAGI NGELIAT KEMANA SIH
AAH. Enak ya ternyata perpaduan rose & strawberry. Gue baru sadar, gue pernah lihat rasa rose di botol sirop. Kalo kalian adalah fans berat sirop Djempolay (nama samaran), pasti pernah lihat atau malah nyoba sirop rasa rose.
Gue kira rasa rose ini bakalan aneh, tapi karena rasa penasaran gue yang besar, akhirnya gue mau cobain gelato rose. Seperti yang pernah gue bilang di post mengenai gelato sebelumnya, bahwa es krim dan gelato itu punya tekstur yang berbeda, jadi rasa yang sampe di lidah juga beda. Pernah gue menjilat-jilat manja gelato mangga, YAAMPUN ITU RASANYA kayak buah mangga yang dibejek-bejek. Asli, mangga banget rasanya (?)
Nah, sama kayak si stroberi ini. Kayak stroberi yang dibejek-bejek, bahkan bijinya aja berasa. Kalo rose...gue belom pernah makan kembang sih ya, jadi ya gitu....intinya ini gelato kalo dicampur enak banget deh rasanya :')
#TerharuKarenamu
#TerharuKarenamu
TAPI.
TAPI, perpaduan antara rose & strawberry ini nggak lebih lezat dan niqmad jika dibandingkan dengan perpaduan praline & chocomint.
Ingat itu, warganet.
Ingat.
Oke, baiklah.
Saya rasa cukup pamer-pamer gelatonya karena saat menulis post ini pun saya agak-agak kesal karena kepengen makan gelato lagi.
Oh iya! Kedai gelatonya punya atap kayak gini
*poho : lupa dalam bahasa Sunda
TAPI, perpaduan antara rose & strawberry ini nggak lebih lezat dan niqmad jika dibandingkan dengan perpaduan praline & chocomint.
Ingat itu, warganet.
Ingat.
Oke, baiklah.
Saya rasa cukup pamer-pamer gelatonya karena saat menulis post ini pun saya agak-agak kesal karena kepengen makan gelato lagi.
Oh iya! Kedai gelatonya punya atap kayak gini
Jangan lupa jajan gelato!
*poho : lupa dalam bahasa Sunda
0 comments